Senin, 07 November 2011

IEDUKUM MUBARAK



Ketika Idul Adha datang, kutiringat masa-masa perjuangan di Arafah, terik panas matahari jadi bagian pengorbanan untuk mendapatkan magfirah-Nya. Air matapun dengan derasnya mengalir seiring dengan bayangan yang muncul dari segala perbuatan yang telah dilakukan.

Masih teringat dibenakku kala itu, aku berdoa kepada-Nya atas segala dosa yang pernah kuperbuat, dan terakhir kuselipkan selaksa harapan"Aku ingin ada ditempat ini lagi beserta Ibu dan Istriku kelak" hanya itu yang kupinta di akhir doaku.

Hamparan padang Arafah yang luas laksana lautan yang berwarna putih dengan sejuta suara tangisan dan isakan, kala itu aku merasa kecil dan kecil tidak ada guan apa-apa di hadapan-Nya. Sesekali terdengar suara takbir yang menggelegar dari seorang yang berbadan Besar sambil menengadah ke langit Arapan yang biru tanpa tutup. Ya Rab!!!

Enam jam duduk dan berdoa tidak terasa, langitpun mulai menguning dan hamparan lautan putih Arafah mulai beriak -riak, mereka mulai berjalan menuju Muzdalifah....

Ya Rab...Bawalah aku dan kerluargaku kesini suatu saat nanti... itu ucapan terakhirku sambil menghadap kiblat.

Kepada teman dan sahabat yang mempir disini, minta doanya agar suatu saat nanti aku bisa kesana lagi dengan orang-rang yang kucintai, keluarga, istri dan anak-anakku kelak.Amiin.

MOHON MAAF LAHIR BATHIN
Iedukum Mubarak "Kullu aamin Wa antum fi Alfi khoer"


Animasi ini di ambil dari : http://www.alimmahdi.com/2009/07/free-animasi-flash-hari-besar-islam.html

0 komentar:

Posting Komentar